Kamis, 06 Oktober 2011

BAKU HANTAM GARA-GARA GADIS

Malam kamis kemarin dua remaja yang sedang ngapel di dusun Dasan Baru desa Murbaya Kecamatan Pringgarata terlibat perkelahian. Perkelahian tersebut disebabkan karena pemuda yang berasal dari puspalaya desa peringgarata tidak terima pacarnya diapeli oleh pemuda dari jurang pos desa Pringgarata. Didasari oleh rasa cemburu yang mendalam dua remaja tersebut berkelahi di dekat lokasi ngapel, pemuda yang berasal dari puspalaya mengeluarkan keris dan mengundang kemarahan pemuda dari jurang pos,melihat kejadian tersebut sang perempuan berteriak minta tolong sehingga mengundang perhatian orang banyak.

Mendengar teriakan sang gadis warga yang kebetulan sedang ikut sekolah paket C atau program keaksaraan Fungsional (KF) bersebelahan dengan rumah sang gadis berhamburan keluar menuju sumber suara guna mengetahui apa yang terjadi. Menyaksikan keributan yang terjadi beberapa orang memanggil ketua RT dan menelpon polisi terdekat guna melerai perkelahian tersebut.

Tidak lama kemudian pak RTpun datang. Untungnya pak RT cepat sigap melerai perkelahian tersebut sebelum ada yang terluka meski keduanya sudah bergulungan di tanah. Kedua pelaku perkelahian yang keduanya bukan berasal dari dusun tersebut disidang dan didamaikan. Mereka diminta untuk tidak menampakkan batang hidung mereka karena membuat keributan di kampung orang lain dan perbuatan mereka jelas-jelas mengganggu kenyamanan warga sekitar.

Barusaja kedua pelaku selesai disidang dan meninggalkan lokasi beberapa orang polisi tiba. Polisi kayaknya selalu telat datang seperti yang sering terjadi di film-film setelah segala sesuatunya beres baru muncul seperti menghidari permasalahan saja tidak seperti tugasnya sebagai abdi masyarakat yang menjaga keamanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon Tinggalkan Komentar