Senin, 30 April 2012

PAKAN BERLIMPAH KUALITAS TERNAK RENDAH


Ketersediaan pakan ternak merupakan suatu peluang yang sangat berharga untuk meningkatkan kualitas ternak, baik itu ternak penggemukan atau ternak pembibitan. Pada saat sekarang ini terlihat dengan jelas begitu banyak pakan ternak yang belum bisa di manfaatkan dengan baik oleh petani ternak terutama pakan dari limbah pertanian (jerami padi, jerami kacang-kacangan dan daun-daunan). Dengan melihat potensi ketersediaan pakan ternak seperti sekarang ini semestinya kualitas ternak hususnya di NTB sudah baik, tetapi dapat kita lihat untuk saat ini kualitas ternak kita masih kurang baik dimana tingkat pertambahan berat badan harian ternak masih sangat rendah sehingga untuk menjadikan NTB sebagai penghasil daging sapi masih rendah karena masih rendahnya tingkat kemampuan petani ternak dalam pengelolaan dan pemanfaatan pakan ternak.
                Dengan melihat potensi yang ada saat ini pemerintah harus cepat turun tangan dalam melakukan pembinaan kepada petani ternak agar potensi yang ada saat ini tidak menjadi sia-sia. Disamping itu juga dengan adanya pendampingan petani ternak pada setiap kelompok akan memberikan danpak yang sangat besar dalam meningkatkan kualitas ternak, disamping itu juga dengan adanya pendampingan petani ternak akan melahirkan suatu sistem yang dimana pada saat ini rata-rata petani masih melakukan sistem pemeliharaan yang bersifat tradisional sehingga untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal masih belum bisa di raih petani maka dengan adanya pendampingan dari pemerintah maka pencapaian hasil yang lebih baik akan dapat tercapai.
                Pencapaian rata-rata penghasilan petani ternak yang memelihara sapi penggemukan berkisar antara Rp 500.000-1000.000/6 bulan. Sedangkan untuk sapi pembiakan berkisar antara 1000.000 pertahun dimana memelihara sapi pembiakan ini hanya mengharapkan anak dari induk yang dipelihara. Dengan melihat rata-rata pendapatan petani ternak dalam jangka pemeliharaan 6 bulan untuk penggemukan dan 1 tahun untuk pembiakan ini masih tergolong rendah, sehingga untuk meningkatkan pendapatan petani ternak pemerintah harus mengiringi petani dengan tehnologi tepat guna yang dimana tehnologi yang dibutuhkan adalah tehnologi yang tidak membutuhkan biaya, yaitu tehnologi pemanfaatan pakan yang tersedia disekitar petani ternak sehingga untuk menunjang pendapatan petani ternak dapat tercapai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon Tinggalkan Komentar