Klinik Tausiah Ramadhan

Roel/20/07/2012. Satu minggu menjelang pelaksanaan puasa Ramadhan, berbagai persiapan untuk menyambut kedatangan bulan suci ini sudah tampak terlihat dari sebagian besar warga di kecamatan Pringgarata dan khususnya lagi sebagian besar warga yang ada di dusun Dasan Baru kecamatan Pringgarata kabupaten Lombok Tengah. Berbagai persiapan sudah tampak terlihat misalnya; warga masyarakat mulai mengadakan pemasangan lampu jalan guna penerangan pada tempat-tempat yang dianggap perlu, bersih-bersih lingkungan yang dikoordinir masing-masing ketua RT, dan selain itu juga bersih-bersih di masjid dan halamannya. Semua ini dilakukan secara gotong royong oleh warga masyarakat yang ada di dusun Dasan Baru mulai dari kalangan anak-anak, remaja, para orang tua, tokoh masyarakat hingga tokoh agama.

Sehubungan dengan hal di atas, remaja masjid “Sopok Angen” dusun Dasan Baru juga tidak mau ktinggalan guna menyambut dan menyemarakkan bulan suci Ramadhan. Setelah melalui rapat yang rutin diadakan sekali dalam setiap bulannya ini, dapat ditelorkan sebuah gagasan yang sekaligus menjadi kegiatan selama bulan suci Ramadhan yaitu “Klinik Tausiah Ramadhan”. “Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi program tahunan pada saat bulan suci Ramadhan” tandas “Cem”, demikian panggilan akrabnya salah seorang anggota remaja yang paling senior dan bisa dikatakan dedengkotnya remaja namun masih aktif saat ini, “usia diatas matang bukan berarti satu hambatan untuk terus berkiprah”, tambahnya lagi.

Di sela-sela waktu, penulis menyempatkan diri untuk menjumpai “Hulaifi Soleh”, demikian panggilannya,  yang saat ini duduk sebagai ketua remaja masjid Sopok Angen dusun Dasan Baru, guna mengkomfirmasikan serta mendapatkan informasi terkait kegiatan yang dimaksud.

Dalam hal ini, Hulaifi Soleh memaparkan, “Klinik Tausiah Ramadhan ini kita hajatkan bersama teman-teman remaja sebagai sebuah kegiatan yang diadakan pada setiap bulan suci Ramadhan dan juga nanti kiranya terus dapat dilanjutkan oleh ketua setelah saya. Kegiatan ini dilaksanakan seminggu sekali pada setiap hari rabu ba’da Ashar dan bertujuan untuk memberikan pengenalan, pembelajaran, pengajaran, serta pemahaman kepada teman-teman remaja terkait bagaimana tata pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan secara syar`i mulai dari bagaimana memasang niat, hal-hal yang dapat membatalkan puasa, tata cara pelaksanaan shalat Tarawih, hingga amalan-amalan yang dianjurkan di dalam Ramadhan.”

Lebih jauh lagi Hulaifi memaparkan, “selain itu juga kita berharap, dengan pelaksanaan kegiatan ini bisa menjadi pengisi liburanyang bermanfaat  bagi anak-anak SMP, SMA,ketimbang mengisi liburan mereka dengan nongkrong di jalanan atau kompoi sepeda motor setiap sore menjelang persiapan berbuka. Kita mencobanya sekali seminggu dulu dan untuk berikutnya lagi kita naikkan pertemuannya menjadi dua sampai tiga kali seminggu.” (Roel)