Minggu, 14 Oktober 2012

MENANTI PENGAJIAN GUBERNUR YANG TAK KUNJUNG PASTI



Undangan pengajian kepada bapak Gubernur Nusa Tenggara Barat sudah ter kirim pertengahan bulan Ramadhan. Berawal dari keinginan masyarakat dusun Dasan Baru desa Murbaya Kecamatan Pringgarata untuk mendapatkan sekedar pengajian atau tausiah memanggil nurani untuk mendiskusikan dengan beberapa orang remaja dan tokoh masyarakat setempat tentang prosedur pengundangan orang nomor satu di Nusa tenggara Barat. Keinginan baik masyarakat Dasan Baru untuk menyelenggarakan pengajian sekaligus Halal bihalal terbuka lebar
karena ada sahabat dari salah seorang anggota masyarakat yang dekat dengan Protokoler gubernur. Dari shabat tersebut salah seorang warga mendapatkan celah untuk dapat dengan mudah mengundang Bapak Gubernur NTB sehingga sekitar pertengahan Ramadhan beberapa orang tokoh masyarakat dan Kepala Dusun setempat berkunjung  ke Kantor Gubernur  membawa surat Undangan Pengajian Dan Halal bihalal dimaksud. Setibanya dikantor Gubernur rombongan warga Dusun Dasan Baru bertemu dengan protokoler Kegubernuran guna membicarakan keinginan masyarakat untuk dapat dikunjungi dalam acara pengajian dan halal bihalal. Keinginan tersebut direspon baik dan di sanggupi, tetapi permasalahan waktu kunjungan menunggu  jadwal dan survey lokasi. “tinggal tunggu jadwalnya nanti saya telpon “ tutur protokoler.
Waktu terus berjalan seiring berjalannya penantian jadwal dari kegubernuran. Mendapatkan respon menjanjikan dari pihak kegubernuran tokoh masyarakat dan tokoh muda mengadakan rapat tata cara penyambutan yang dilaksanakan sehari selesai hari Raya Idil Fitri. Sehingga disepakati  tiga hal: pertama kedatangan Bapak Gubernur di umumkamkan Pada hari jum’at sebelum lebaran Ketupat di Masjid setempat. Kedua warga akan mengundang Jama’ah dari luar dusun bahkan luar desa serta persiapan-persiapan lain akan ditanggung bersama sekiranya tidak ada kesiapan dari pihak gubernur.  Ketiga warga bergotong royong membersihkan dan memperbaiki jalan yang akan dilalui secara bergotong royong.
Semangat dan antusiasme warga untuk bertemu langsung dengan Bapak Gubernur terus menjadi buah bibir yang tak pasti. Disetiap pertemuan atau acara kumpul-kumpul warga selalu membicarakan soal kehadiran Bapak gubernur yang belum pasti.sampai ada sebuah berita menggembirakan yang tiba-tiba datang dari anggota PNPM desa Murbaya bahwa Bapak Gubernur akan datang berkunjung pada hari kamis tanggal 04 oktober 2012 dalam acara peresmian bangunan lokasi Taman kanak-kanak dari program PNPM.
Meskipun informasi kehadiran bapak Gubernur bukan untuk memberikan pengajian dan Halal bihalal seperti di wacanakan sebelumnya tetap akan disambut baik oleh warga karena mereka ingin melihat dari dekat pemimpin mereka sekaligus Tuanguru yang mereka banggakan.
Mendengar informasi tersebut pihak Yayasan Nurul Islam Dasan Baru mengadakan Rapat interen dan mengundang salah seorang staf desa sebagai pemberi informasi demi mendapatkan kepastian kehadiran Bapak Gubernur. Dalam acara rapat tersebut ditegaskan oleh staf  desa sebagai pemberi informasi bahwa PNPM kabupaten akan berkoordinasi dengan  Yayasan pagi harinya karena rapat diadakan malam hari. Mendengarkan penjelasan dari staf desa pihak yayasan merasa plong karena undangan yang dikirimkan akhirnya mendapat jawaban.
Matahari menampakkan dirinya pertanda hari sudah menyapa kegiatanpun mesti berjalan, rutinitas harus dijalankan. Namun hari terasa panjang untuk para pengurus Yayasan karena mereka menanti kehadiran dari pengurus PNPM kabutpaten yang katanya akan datang pada pagi hari itu. Penantian terus berlalu seiring bergantinya jam. Karena tidak kunjung datang, tidak bisa dihubungi harapanpun hampir sirna karena belum ada kepastian.
Ketidak hadiran dan ketiadaan kelanjutan koordinasi antara Pengurus Yayasan dan PNPM kabupaten mendorong pengurus Yayasan mendatangi dan menanyakan permasalahan sebenarnya kepada pengurusPNPM desa sebagai kepanjangan tangan PNPM kabupaten namun dengan gamblang pengurus PNPM desa menyampaikan ketiadaan koordinasi ketidak datangan Bapak Gubernur karena bapak Bupati Lombok Tengah tidak bisa hadir  hari kamis bertepatan dengan pelepasan calon Jama’ah haji. Tak kunjung mendapatkan kepastian pengurus yayasan dan masyarakat harus mengurungkan keinginan untuk mendapatkan pengajian sekaligus bertemu Bapak Gubernur. Keinginan masyarakat sudah mulai pudar karena mereka sudah tidak mau menunggu sesuatu yang tak pasti.”dia mau datang atau tidak biarkan saja” ungkap beberapa anggota masyarakat yang sudah kehilangan rasa sabar.

4 komentar:

  1. wah kasian warga ya ! sudah dinanti-nanti sejak lama, eh pak gubernur nya nggak bisa datang. setiidak nya ada konfirmasi ketidak datangan nya, agar tidak membuat warga berharap lebih.

    #salam kenal dari Mr.DHI

    BalasHapus
  2. Sangat disayangkan.. Masyarakat pastinya sudah sangat berharap sekali bisa duduk bersama di dalam satu forum (Pengajian) bersama Pak Gubernur.

    BalasHapus
  3. Siap menunggu kehadiran pak Gubernur di Dasan Baru

    BalasHapus
  4. Kpn ya kampungku di kunjungi pak Gubernur..

    BalasHapus

Mohon Tinggalkan Komentar