Undangan
pengajian kepada bapak Gubernur Nusa Tenggara Barat sudah
ter kirim pertengahan bulan Ramadhan. Berawal dari keinginan masyarakat dusun
Dasan Baru desa Murbaya Kecamatan Pringgarata untuk mendapatkan sekedar
pengajian atau tausiah memanggil nurani untuk mendiskusikan dengan beberapa
orang remaja dan tokoh masyarakat setempat tentang prosedur pengundangan orang
nomor satu di Nusa tenggara Barat. Keinginan baik masyarakat Dasan Baru untuk
menyelenggarakan pengajian sekaligus Halal bihalal terbuka lebar
karena ada sahabat dari salah seorang anggota masyarakat yang dekat dengan Protokoler gubernur. Dari shabat tersebut salah seorang warga mendapatkan celah untuk dapat dengan mudah mengundang Bapak Gubernur NTB sehingga sekitar pertengahan Ramadhan beberapa orang tokoh masyarakat dan Kepala Dusun setempat berkunjung ke Kantor Gubernur membawa surat Undangan Pengajian Dan Halal bihalal dimaksud. Setibanya dikantor Gubernur rombongan warga Dusun Dasan Baru bertemu dengan protokoler Kegubernuran guna membicarakan keinginan masyarakat untuk dapat dikunjungi dalam acara pengajian dan halal bihalal. Keinginan tersebut direspon baik dan di sanggupi, tetapi permasalahan waktu kunjungan menunggu jadwal dan survey lokasi. “tinggal tunggu jadwalnya nanti saya telpon “ tutur protokoler.
karena ada sahabat dari salah seorang anggota masyarakat yang dekat dengan Protokoler gubernur. Dari shabat tersebut salah seorang warga mendapatkan celah untuk dapat dengan mudah mengundang Bapak Gubernur NTB sehingga sekitar pertengahan Ramadhan beberapa orang tokoh masyarakat dan Kepala Dusun setempat berkunjung ke Kantor Gubernur membawa surat Undangan Pengajian Dan Halal bihalal dimaksud. Setibanya dikantor Gubernur rombongan warga Dusun Dasan Baru bertemu dengan protokoler Kegubernuran guna membicarakan keinginan masyarakat untuk dapat dikunjungi dalam acara pengajian dan halal bihalal. Keinginan tersebut direspon baik dan di sanggupi, tetapi permasalahan waktu kunjungan menunggu jadwal dan survey lokasi. “tinggal tunggu jadwalnya nanti saya telpon “ tutur protokoler.
Waktu
terus berjalan seiring berjalannya penantian jadwal dari kegubernuran.
Mendapatkan respon menjanjikan dari pihak kegubernuran tokoh masyarakat dan
tokoh muda mengadakan rapat tata cara penyambutan yang dilaksanakan sehari
selesai hari Raya Idil Fitri. Sehingga disepakati tiga hal: pertama kedatangan Bapak Gubernur
di umumkamkan Pada hari jum’at sebelum lebaran Ketupat di Masjid setempat.
Kedua warga akan mengundang Jama’ah dari luar dusun bahkan luar desa serta
persiapan-persiapan lain akan ditanggung bersama sekiranya tidak ada kesiapan
dari pihak gubernur. Ketiga warga
bergotong royong membersihkan dan memperbaiki jalan yang akan dilalui secara
bergotong royong.
Semangat
dan antusiasme warga untuk bertemu langsung dengan Bapak Gubernur terus menjadi
buah bibir yang tak pasti. Disetiap pertemuan atau acara kumpul-kumpul warga
selalu membicarakan soal kehadiran Bapak gubernur yang belum pasti.sampai ada
sebuah berita menggembirakan yang tiba-tiba datang dari anggota PNPM desa
Murbaya bahwa Bapak Gubernur akan datang berkunjung pada hari kamis tanggal 04
oktober 2012 dalam acara peresmian bangunan lokasi Taman kanak-kanak dari
program PNPM.
Meskipun informasi
kehadiran bapak Gubernur bukan untuk memberikan pengajian dan Halal bihalal
seperti di wacanakan sebelumnya tetap akan disambut baik oleh warga karena
mereka ingin melihat dari dekat pemimpin mereka sekaligus Tuanguru yang mereka
banggakan.
Mendengar
informasi tersebut pihak Yayasan Nurul Islam Dasan Baru
mengadakan Rapat interen dan mengundang salah seorang staf desa sebagai pemberi
informasi demi mendapatkan kepastian kehadiran Bapak Gubernur. Dalam acara
rapat tersebut ditegaskan oleh staf desa
sebagai pemberi informasi bahwa PNPM kabupaten akan berkoordinasi dengan Yayasan pagi harinya karena rapat diadakan
malam hari. Mendengarkan penjelasan dari staf desa pihak yayasan merasa plong
karena undangan yang dikirimkan akhirnya mendapat jawaban.
Matahari
menampakkan dirinya pertanda hari sudah menyapa kegiatanpun mesti berjalan,
rutinitas harus dijalankan. Namun hari terasa panjang untuk para pengurus
Yayasan karena mereka menanti kehadiran dari pengurus PNPM kabutpaten yang
katanya akan datang pada pagi hari itu. Penantian terus berlalu seiring
bergantinya jam. Karena tidak kunjung datang, tidak bisa dihubungi harapanpun
hampir sirna karena belum ada kepastian.
Ketidak hadiran dan ketiadaan kelanjutan
koordinasi antara Pengurus Yayasan dan PNPM kabupaten mendorong pengurus
Yayasan mendatangi dan menanyakan permasalahan sebenarnya kepada pengurusPNPM
desa sebagai kepanjangan tangan PNPM kabupaten namun dengan gamblang pengurus
PNPM desa menyampaikan ketiadaan koordinasi ketidak datangan Bapak Gubernur
karena bapak Bupati Lombok Tengah tidak bisa hadir hari kamis bertepatan dengan pelepasan calon
Jama’ah haji. Tak kunjung mendapatkan kepastian pengurus yayasan dan masyarakat
harus mengurungkan keinginan untuk mendapatkan pengajian sekaligus bertemu
Bapak Gubernur. Keinginan masyarakat sudah mulai pudar karena mereka sudah
tidak mau menunggu sesuatu yang tak pasti.”dia mau datang atau tidak biarkan
saja” ungkap beberapa anggota masyarakat yang sudah kehilangan rasa sabar.
wah kasian warga ya ! sudah dinanti-nanti sejak lama, eh pak gubernur nya nggak bisa datang. setiidak nya ada konfirmasi ketidak datangan nya, agar tidak membuat warga berharap lebih.
BalasHapus#salam kenal dari Mr.DHI
Sangat disayangkan.. Masyarakat pastinya sudah sangat berharap sekali bisa duduk bersama di dalam satu forum (Pengajian) bersama Pak Gubernur.
BalasHapusSiap menunggu kehadiran pak Gubernur di Dasan Baru
BalasHapusKpn ya kampungku di kunjungi pak Gubernur..
BalasHapus