Kamis, 28 Juli 2011

RAKYAT DIJADIKAN LADANG BISNIS

Berbagaibentuk program yang dilucurkan pemerintah dengan tujuan mensejahtrakan rakyat namun kini berubah menjadi program yang menelantarkan rakyat.Apakah semua ini akan terus berjalan………………………………?

Dari beberapa program yang dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahtraan seperti proram BSS kini sudah tidak lagi berpihak pada rakyat, karena berbagai masalah yang timbul setelah program ini berlangsung. Salah satu permasalahan yang menjadi tantangan rakyat petani ternak adalah pengadaan pakan ternak, pemanfataan kotoranternak, dan hargaternak yang sangat tidak besahabat dengan petaniternak.

Pakan merupakanhal yang sangat penting untuk mensukseskan program BSS dimana program ini tidak hanya berorientasi pada jumlah populasi ternak namun selain jumlah populasi kesehatan ternak dan kualitas daging ternak juga menjadi target dari program BSS. Dari beberapa kelompok ternak SMD maupun kelompok dari program yang lain yang mejadi kendala sampai saat ini adalah ketersediaan pakan ternak. Rata-rata pakan yang di berikan kepada ternak merupakan pakan yang memiliki kandungan nutrisi yang rendah seperti jerami padi, rumput dll dan itupun masih sifatnya kurang tersedia sehingga kualitas ternak yang dihasilkan kurang memenuhi setandar daging sehat.

Pemanfaatan kotoranternak belum bias dilakukan petani ternak sehingga kotoran ternak atau limbah dari ternak baik untuk dijadikan pupuk tanaman, namun petani ternak belum bias melakukan pengolahan karena terkait dengan yang menjadi masalah petani ternak, pemerintah harus segera turun tangan untuk memberikan solusi, dimana jika limbah yang dihasilkan ternak dapat dijadikan pupuk akan dapat menambah penghasilan dari usaha peternakan yang dijalani.

Pasar” proses pemasaran ternak menjadi kendala yang cukup besar yang dirasakan petan iternak, dimana harga ternak sangat tidak bersahabat dengan rakyat karena harga beli dan haraga jual tidak seimbang, sehingga petani ternak sangat merasakan kesulitan untuk memperoleh hasil yang di harapkan. Saat ini petani ternak memelihara ternak sampai 1 tahun dan itupun keuntungannya tidak seperti dulu yang mememlihara 6 bulan sudah memperoleh hasil yang memuaskan. Dengan melihat kendala yang dapat merugi kan rakyat petani ternak pemerintah harus respek dalam melihat kendala yang dapat menggangu kesejahtraan rakyat dan mengganggu tercapainya program ini sehinggga tidak menjadi program yang bersifat “radikal” dalam artian program ini harus berhasil tanpa melihat maslah yang kecil.

Tidak hanya dari program BSS, penyaluran gas LPG juga menjadikan rakyat tertindas dimana penyaluran gas LPG yang bertujuan untuk mengurangi masyarakat dalam penggunaan bahan bakar minyak tanah kini menjadi tanda Tanya : apakah program ini untuk rakyat atau untuk bisnis”. Belum sampai 1 bulan program ini berjalan harga gas LPG sudah mulai naik dari Rp. 15.000 menjadi Rp. 18.000 sehingga rakyat merasa terpukul dengan program pemerintah yang sifatnya tidak berpihak kepada rakayat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon Tinggalkan Komentar