Sabtu, 27 Agustus 2011

ULAT BULU SERANG TANAMAN PADI

Derita dan tangisan petani berkelanjutan. Tahun ini merupakan tahun derita dan penuh ujian yang dilalui oleh para petani yang ada di Pringgarata, pasalnya dari beberapa kali panen yang dilakukan selama dua tahun terakhir ini mengalami kegagalan mulai dari gagal panen karena serangan hama sampai anjloknya harga padi menghiasi kehidupan para petani.

Hama menyerang tanaman petani bergantian. Berbagai macam jenis hama tidak mau ketinggalan mereka ikut serta dalam merusak dan menguji kesabaran para petani. Kalau diperhatikan dari dampak yang ditimbulkan terhadap tanaman ada beberapa bagian : pertama tanaman padi yang dijangkiti hama berwarna putih-putih dan lama-lama mengakibatkan tanaman jadi mati, selain itu ada juga tanaman yang sudah dijangkiti berwarna kemerah-merahan kemudian membuat tanaman kering dan selanjutnya mati, dan yang sekarang tanaman kelihatannya akan sukses atau tidak terjangkiti hama sebelum ulat bulu datang.

Ulat bulu menyerang tanaman padi hanya pada satu komplek persawahan. Hama ulat bulu yang menyerang tanaman padi hanya terjadi di areal persawahan Ancak Robek yang berada di sebelah barat desa Sepakek dusun Sepakek kecamatan Pringgarata. Hama ulat bulu ini tidak menyerang keseluruhan tanaman padi yang ada di dusun sepakek, hama ini hanya ada disebelah barat dusun sepakek namun tidak disebelah timurnya

Hama ulat ini datang setelah padi-padi baru keluar alias masih muda. Sebagian besar padi yang dirusak oleh hama ulat bulu umumnya masih muda. Dari sekian hektar padi yang dirusak oleh hama ulat bulu semuanya masih muda dan belum layak panen sehingga membuat petani gagal total karena tidak ada satu bijipun padi yang dapat dipanen.

Hama menyerang dalam jumlah banyak, hama ulat bulu yang menyerang tanaman warga berwarna kuning dan selalu datang dalam jumlah ribuan dan hanya menyerang atau memakan padi diwaktu malam, pagi harinya ulat bulu-ulat bulu tersebut berada dibawah atau ditanah dan naik kebuah padi malam harinya. Hama ini menyerang dengan memotong tangkai padi sehingga dalam tiga – empat malam hektaran padi dirusak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon Tinggalkan Komentar