Senin, 04 April 2011

PETERNAKAN SEJAHTRAKAN MASYARAKAT



Program swasembada daging nasional pada dasarnya adalah kegiatan peningkatan populasi ternak dalam negeri, khususnya ternak sapi, sehingga pada akhirnya dapat memenuhi konsumsi daging secara nasional. Keberhasilan program tersebut akan berimplikasi pada menurunya prosentase impor sapi (baik sapi hidup atau daging beku), sehingga dimasa mendatang secara perlahan akan mencapai tahap swasembada. Saat ini Indonesia masih tergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan akan daging sapi. Ketergantungan impor daging dan sapi potong, antara lain disebabkan oleh ketidakmampuan memenuhi kebutuhan permintaan daging dari pemotongan sapi lokal yang disebabkan oleh meningkatnya permintaan daging. Pemenuhan permintaan daging sapi bila hanya dipenuhi melalui pemotongan sapi lokal, maka dapat berakibat terjadi pengurasan populasi sapi local

Pengembangan sub sector peternakan merupakan hal yang sangat penting diperhatikan oleh pemerintah untuk meningkatkan produksi daging dan mengurangi pengangguran pada suatu daerah tertentu.

Dasan baru merupakan dusun yang memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak dan mayoritas penduduknya adalah petani dan peternak dan sumber pendapatan utamanya juga dari bertani dan berternak oleh karna itu dengan adanya program pemerintah dalam bidang peternakan ini masyarakat sangat merasa bersyukur, karna dengan adanya program pemerintah dalam bidang peternakan ini masyarakat merasa lebih makmur dan dapat mengurangi pengangguran khususnya dusun dasan baru.

Sejak turunnya dana pengembangan peternakan ini aktivitas masyarakat dusun dasan baru dalam bidang peternakan sudah mulai tampak dengan jelas dan pengangguran sudah mulai berkurang karna pengaruh adanya program pemerintah dalam bidang peternakan.

Semangat masyarakat dalam meningkatkan produksi daging khususnya di propinsi NTB sangat tinggi karna disamping kebutuhan daging terpenuhi masyarakat juga biasa bekerja dan dapat meningkatkan pendapatan keluarga melalui beternak sehingga tak hanya orang tua yang beternak para pemuda-pemuda yang tidak memiliki pekerjaan juga ikut berternak.

Seperti yang di ungkapkan pausi salah satu peternak yang termasuk dalam kelompok peternak menyatakan , dengan adanya program pemerintah dalam sector peternakan dapat membawa nasib rakyat menjadi lebih baik, selain itu juga peternakan masyarakat yang selama ini menggunakan system pemeliharaan yang lebh intensif, disamping itu juga penanganan kesehatan untuk ternak lebih terkontrol karna pembimbing dari kelimpok ternak ini adalah sarjana peternakan yang memiliki kemampuan dalam bidang peternakan.

Selain itu juga, dengan terbentuknya kelompok ternak ini aktivitas masyarakat semakin bertambah tak hanya dalam bidang peternakan kelompok ternak ini memiliki kegiatan rutin yang bentuknya adalah kelompok yasinan yang dimana dengan adanya program yasinan ini persatuan kelompok bisa menjadi lebih baik disamping itu juga pendekatan secara emosional tiap peternak menjadi lebih baik antara peternak yang satu dengan yang lainnya.

Yang menjadi permasalahan dalam bidang peternakan seperti yang di ungkapkan awan salah satu peternak adalah kurangnya perhatian pemerintah dalam pengelolaan limbah atau kotoran ternak yang ada di kandang ternak karna dengan tidak terkelolanya limbah dari ternak tersebut maka masyarakat yang ada di dekat kandang akan merasa tergaggu dengan bau yang di keluarkan oleh limbah tersebut akan menjadi penyakit bagi masyarakat salahsatu alternatif agar kotoran ternak tidak menjadi penyakit bagi masyarakat adalah kotoran ternak harus dibentuk bio gas kalau masih di bentuk dalam bentuk pupuk kandang tidak akan bisa efektiv karna pengguna dan harga pupuk kandang tidak sesuai dengan biaya oprasionalnya

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon Tinggalkan Komentar

SUPPORTING SITES

 

Popular Posts

Popular Posts this month

Popular Posts this week