PETANI TERSENYUM KEMBALI

Mengingat sebagian wilayah Kabupaten Lombok Tengah merupakan areal pertanian, maka sebagian besar penduduknya hidup sebagai petani. Secara keseluruhan, prosentase pembagian penduduk di Kabupaten Lombok Tengah dari segi mata pencaharian adalah : Pertanian 72%, Industri 7%, Jasa 7%, Perdagangan 7%, Angkutan 3%, Konstruksi 2%, lain-lain 2%. Didusun kami sebagian masyarakat bermatapencaharian sebagai petani.

Petani merupakan pekerjaan utama bagi sebagian masyarakat di desa kami yaitu desa murbaya, desa kami berada paling utara yaitu berbatasan dengan kabupaten lombok barat, yang letaknya sangat strategis untuk pertanian karena mempunyai sumber air yang cukup. Disamping itu para petani menanam padi yaitu 2 – 3 kali dalam setahun bahkan akhir akhir ini para petani melakukan penanaman padi sepanjang tahun berarti tidak pernah menanam palwija. Akan tetapi hasil yang di dapatkan dalam panen selama 2 kali periode ini cendrung menurun drastis bahkan ada yang gagal total, akan tetapi pada periode ini petani bisa tersenyaum kembali dengan sebagian besar tanaman tidak diserang hama lagi.

Setelah beberapa kali mengalami gagal panen sekarang para petani pada musim ini bisa tersenyum kembali hal ini ditandai dengan semakin berkurangnya tanaman petani yang di serang hama dan penyakit. pada panen sebelumnya petani merasa mengeluh karena sudah 2 kali mengalami gagal total hal ini di sebabkan karena sebagian besar padi petani diserang hama putih – putih pada pucuk daun yang biasa di sebut petani “ontek” hama ontek ini menyerang padi yang berumur 3 – 4 minggu. Di samping itu perubahan cuaca yang tidak menentu mngakibatkan para petani tidak bisa mengontrol. Seperti yang dikatakan papuq erah “ derasnya hujan pada musim ini mengakibatkan tanaman padi menjadi rusak karena terlalu banyak air”.disamping itu sebagian petani yang menanam palawija pada musim ini agaq sedikit merugi dengan perubahan cuaca tersebut seperti yang dikatakan oleh salah satu petani palawija ma’addi “hujan yang mengguyur tanaman cabe menyebabkan buahnya menjadi rusak dan mudah terserang hama dan penyakit”