MENIMBANG SEKOLAH ANTARA KEBUTUHAN KONSERVASI DAN REDEVINISI PENDIDIKAN

Pendidikan merupakan instrument dan mekanisme hidup yang terutama berperan dalam proses penyiapan generasi muda untuk dapat menjalankan kehidupan dan memenuhi  tujuan hidupnya secara  lebih efectiv dan  lebih efisien. 

Penjelasan yang lebih komplek menjelaskan arti pendidikan sebagai suatu pimpinan jasmani  dan rohani menuju kesempurnaan dan kelengkapan arti kemanusiaan dengan arti sesungguhnya (Natsir,1954). Karena itulah kerja pendidikan focus pada usaha maksimal mengarahkan, mengembangkan dan meningkatkan segenap potensi dan fungsi  hidup yang dimiliki individu untuk dapat menjalankan  kehidupan dan mencapai tingkat-tingkat tujuan  hidupnya. 

Dalam konteks ini Dewantara (1967) membatasi kerja pendidikan  - mendidik sebagai daya upaya untuk memajukan   budi pekerti  (kekuatan Bathin), pikiran dan jasmani individu selaras dengan alam dan masyarakatnya.

WALAU HANYA 22 TIM, ACARA DEBAT UNRAM BERLANGSUNG SERU

Acara debat yang diselenggarakan di UNRAM oleh UKM Argument UNRAM sejak tanggal 22 Juni sampai 24 Juni 2013 berlangsung seru dan dan menakjubkan sekali. Banyak sekali hal yang menarik dan mengejutkan terjadi selama berlangsungnya acara debat tersebut.

Acara debat tersebut dilaksanakan tepatnya di gedung UPT PERPUSTAKAAN UNRAM, lantai tiga. Semestinya pertandingan tersebut dihadiri oleh 50 tim debat se-provinsi NTB. Namun, dari 50 tim yang direncanakan hanya 22 tim yang dapat bertanding. Panitia debat UNRAM memang telah mengirim undangan sebulan sebelum acara debat dilaksanakan.

Banyaknya acara sekolah di Provinsi NTB yang membuat pertandingan tersebut dihadiri oleh hanya 22 tim se-NTB. Di antara acara yang dilaksanakan adalah acara kenaikan kelas. Ini berarti acara debat yang dilaksanakan bertabrakan dengan acara kenaikan kelas di sebagian besar sekolah di Provinsi NTB. Hal  berdampak pada kesiapan sekolah untuk membina dan membimbing anak didiknya. Tentunya masing-masing sekolah akan disibukkan dengan kegiatan semester akhir, pembagian rapot, ekstra kulikuler masing-masing sekolah dan berbagai macam kegiatan lainnya. Itulah yang menybebkan beberapa sekolah maju tidak menghadiri acara debat tersebut.

'

KEGIATAN PRAMUKA AMAN DAN TERKENDALI

Kemah gabungan dalam rangka pelantikan anggota pramuka berjalan sesuai rencana. Kemah gabungan yang berlokasi di sekolah alam milik Yayasan Nurul Islam Dasan Baru ini terdiri dari gabungan siswa-siswi SMA 1 Pringgarata, SMA 2 pringgarata, Madrasah Aliah Pemepek, dan Madrasah Aliah Bilebante.

Kegiatan pelantikan pramuka ini dihadiri oleh sekitar 60 peserta pelantikan dan belasan panitia pelantikan. Kegitan ini dilaksanakan selama tiga hari dua malam, mulai dari hari sabtu sampai pagi senin tanggal 15 April 2013.

Kendati hujan deras mengguyur Desa Dasan Baru selama dua hari, tetapi pelaksanaan kemah tetap berjalan sesuai rencana. Mulai hari sabtu siang, siswa-siswi yang dilantik sudah menjalani pelantikan walaupun hujan deras terjadi. Siswa-siswi yang datang terlambat dihukum untuk melatih kedisiplinan mereka.

Panitia bersyukur sekali karena pelaksanaan pelantikan dilakukan di Sekolah Alam Nurul Islam ini. Dengan bertempat di sekolah alam tersebut mereka tidak perlu repot membuat tenda dan tak perlu khawatir akan barang-barang mereka kehujanan. Mereka tinggal meletakkan barang-barang mereka di langgar yang biasa digunakan untuk belajar. Kebetulan madrasah tersebut memiliki tiga sekeenem yang dapat dipergunakan sebagai tempat berkemah sekaligus. Panitia menempatkan siswi-siswi yang dilantik di sekeenem sebelah selatan, panitia ditempatkan di sekeenam tengah, dan siswa-siswa pelantikan ditempatkan di sebelah utara.

“kami berterima kasih sekali kepada pihak yayasan yang telah memberikan fasilitas yang cukup, berupa air pam, listrik, dan tempat penginapan yang memedai. Dalam kondisi hujan seperti ini, kami tak bisa bayangkan betapa repotnya jika tak ada sekeenam milik madrasah”, ujar, Tami, ketua panitia pelantikan pramuka.